Kasus Covid-19 di Cibeureum Ini Menarik Perhatian TNI Polri

JABARNEWS I CIMAHISebanyak 13 warga terkonfirmasi positif Covid-19 berada di Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Terakhir, ada satu keluarga yang dinyatakan positif terpapar virus corona. Mereka terdiri atas ibu berusia 49 tahun, dan tiga anaknya yang berusia 21 tahun, 14 tahun serta di bawah 5 tahun.

“Kalau hasil suaminya belum keluar, informasinya hari ini baru keluar,” terang Lurah Cibeureum Ahmad Suparlan, Jumat (25/9/2020).

Baca Juga:  Komisi Yudisial Terima 566 Lapora Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim

Berdasarkan hasil tracing, ungkap Ahmad, awalnya ibu di keluarga tersebut merasakan gejala yang mengarah Covid-19. Kemudian ibu itu melakukan swab tes atau tes usap.

“Ternyata hasilnya positif. Terus anak-anak dan keluarga lainnya juga diswab, dan baru keluar yang anak-anaknya positif,” papar Ahmad.

Rencananya, keluarga tersebut akan dievakuasi ke BPSDM Jabar di Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi untuk menjalani isolasi. “Yang dievakuasi ke BPSDM 2 anaknya. Kalau yang balita isolasi mandiri sama ibunya,” katanya.

Baca Juga:  Sudah Tahu Belum? Ternyata Puskesmas Punya Layanan Kejiwaan

Kasus Covid-19 di Cibeureum itu menarik perhatian TNI/Polri. Petugas gabungan langsung bergerak melakukan pencegahan, dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan memberi edukasi pada masyarakat.

Dipimpin Dandim 0609/Cimahi, Letkol Kav. Tody Wahyudi dan Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, petugas mengingatkan masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Kalau ada masyarakat gak pakai masker kita laksanakan teguran. Dengan harapan masyarakat bisa timbul kesadarannya bawwa pandemi butuh upaya bersama sehingga pandemi segera berakhir,” kata Tody.

Baca Juga:  Kasus Prank Baim Wong Masih Berlanjut, Ini Dua Kasus Yang Menjeratnya

Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki menambahkan, pihaknya tetap akan melakukan operasi yustisi. Harapannya, pola tersebut membuat masyarakat semakin sadar dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kalau di jalan umum, 99 persen sudah menggunakan masker, tapi kurang untuk di pemukiman. Makanya, saya dengan Dandim turun ke daerah padat penduduk untuk mengingatkan masyarakat,” pungkasnya. (Yoy)