JABARNEWS | TASIKMALAYA – Permukiman warga di Desa Cigadog, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, sudah sepekan ini kerap diserbu oleh sekawanan monyet yang diduga berasal dari diduga berasal dari kaki Gunung Galunggung.
Monyet tersebut menyerang pemukiman warga itu tak hanya mengambil pisang di perkebunan, juga buah-buahan yang ada di depan rumah bahkan sampai naik atap rumah.
“Ada yang naik ke atap rumah, makan pisang di kebun warga. Mungkin kehabisan makanan, biasanya kan di Gunung Galunggung tempatnya,” ujar Siti Romlah (35), salah satu warga Desa Cigadog, Selasa (29/09/2020).
Warga lainnya, Komar (45), mengatakan, fenomena turunnya monyet ke permukiman warga baru kali ini terjadi selama hampir puluhan tahun. Komar memperkirakan, monyet-monyet itu turun karena kehabisan makanan di habitatnya.
“Ada satu dua monyet, yang sering terlihat di atap rumah, atau di kebun warga sedang memakan buah-buahan. Seperti pisang. Tidak takut, namun khawatir mengganggu atau menyerang warga,” tutur Komar.
Biasanya, monyet-monyet itu turun ke permukiman warga pada saat pagi dan sore hari. Warga tidak bisa berbuat banyak dengan serangan monyet liar tersebut dan lebih memilih menghindari dan berdiam diri di rumah saat monyet menuju pemukiman. (Red)
