Inilah Dua Program Pempov Jabar Yang Bekerja Sama Dengan Jepang

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan dua program untuk membantu kaum pelajar yang akan menjalani pendidikan di Jepang, yakni pertukaran pelajar siswa SMP dan SMA ke Hiroshima Global Academy dan mengirim lulusan SMK di Jabar guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Jepang

Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Dedi Supandi mengatakan kerja sama seperti ini merupakan upaya Disdik dalam rangka mewujudkan Visi Gubernur Jawa Barat, ‘Jabar Juara Lahir Batin melalui Inovasi dan Kolaborasi’.

Baca Juga:  Cerita Masyarakat Sumedang Saat Penerapan New Normal

“Kami akan segera menindaklanjuti kerja sama ini. Kita akan siapkan bahan dan mekanismenya, setelah itu kita akan komunikasikan ke Pemprov Jabar, karena hal ini harus terus dilakukan dan dikembangkan,” ungkapnya, Rabu (22/7/2020).

Tah hanya itu, Dedi juga mengatakan pihaknya akan memperlajari dan melihat kebutuhan pasar terkait lulusan SMK. Ia juga akan mengembangkan dan menambah jurusan di SMK.

Baca Juga:  Puluhan Dosen IPB Tinjau Pengelolaan Ikan Talipia

“Kita akan pelajari kebutuhan pasar apa saja yang bisa dikembangkan menjadi jurusan di SMK,” tuturnya.

Merespon hal tersebut, Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Diani Risda menambahkan, bahasa adalah hal paling penting yang harus dikuasi. Sehingga, pembinaan bahasa Jepang harus menjadi perhatian dalam merealisasikan program ini.

“Kita bisa membuat pelatihan. Bisa melibatkan swasta atau difasilitasi oleh Disdik,” kata Diani yang juga menjabat Advisor di Asia Foundation

Baca Juga:  Wih Ngeri! Buzzer Ditempat Ini Disikat Habis Oleh Twitter

Ia menjelaskan, ada 14 pekerjaan yang dibutuhkan Jepang dari tenaga kerja Indonesia. Di antaranya, care worker, building cleaning management, aviation industry, dan food service industry. Kebutuhan tersebut bisa dimanfaatkan oleh siswa lulusan SMK di Jabar.

“Diharapkan, alumni SMK di Jabar bisa dikirim ke Jepang untuk bekerja di sana,” pungkasnya. (Red)