Soal Banjir di Cianjur, BPBD Masih Assesment dan Penanganan Darurat

JABARNEWS | CIANJUR – Kepala BPBD Kabupaten Cianjur H. Dedi Supriadi mengatakan, telah menerima laporan dan tim dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggungan Bencana (Pusdalops-PB) dan pihaknya telah bergerak cek lokasi.

“Pasca kejadiannya sekitar pukul 22.30 WIB, malam itu hujan cukup deras. Hingga menyebabkan banjir,” katanya, saat dihubung melalui via telepon, Sabtu (3/10/2020) siang.

Hari ini, tim BPBD Cianjur sudah berada lokasi untuk melaksanakan pengamatan enam kelurahan 354 desa yang berada di 32 kecamatan di wilayah Kabupaten Cianjur. Baik itu melalui perangkat radio komunikasi dan grup WhatsApp (WA).

Baca Juga:  Nahdlatul Ulama Sikapi Pelaksanaan PSBB Di Kabupaten Purwakarta

Dedi memaparkan, juga melaksanakan pengamatan serta informasi melalui situs website terkait seperti BMKG, BNPB, BPBD Provinsi Jawa Barat, PVMBG dan InAWARE. Serta melalui media sosial seperti twitter, instagram dan WhatsApp.

Baca Juga:  Info Penting untuk Penggemar Penyanyi Cantik Raisa

Dedi juga menyampaikan, peringatan dini, administrasi dan pelaporan. Pengendalian dan pengoperasian petugas piket Operator Pusdalops-PB BPBD Cianjur, dan TRC-PB BPBD Cianjur.

Selain itu, pengecekan kendaraan operasional dan peralatan untuk penanganan bencana alam dan musibah. Melakukan assesment dan penanganan darurat ke lokasi bencana. Informasi bencana dan musibah banjir di Desa Pusakasari dan Karyamukti, Kecamatan Leles. Penyebabnya hujan deras pukul 15.00 WIB.

Baca Juga:  Masuk Haluan Lawan, Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Truk

“Masih beruntung, tidak ada korban jiwa, saat detik-detik pasca kejadian banjir, dan untuk kerusakan belum tercatat,” jelasnya.

Ia menambahkan, laporan masuk informasi adanya kejadian hari ini, dari media sosial (Medsos) dan komunikasi radio HT serta lainnya dan dari Relawan Tangguh Bencana (Retana) Kabupaten Cianjur.

“Karena akses menuju lokasi tertutup longsor sebanyak tiga titik dan akan disampaikan selanjutnya,” pungkasnya. (Mul)