Masyarakat Tetap Harus Waspada Covid-19 saat Jenuh dan Stres

JABARNEWS | BANDUNG – Psikolog menegaskan kewaspadaan terhadap penularan Covid-19 harus tetap dijaga, termasuk disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

Direktur Minauli Consulting Medan, Irna Minauli, mengatakan kondisi pandemi Covid-19 saat ini membuat warga jenuh namun mengharuskan masyarakat tetap waspada. Menurutnya, mencegah tertular virus itu lebih baik daripada mengobatinya.

“Wabah Covid-19 ini lama-kelamaan menimbulkan stres sehingga kita mulai merasa tidak nyaman,” ujar Minauli, dilansir dari laman Tempo.co.

Baca Juga:  Puluhan Pemotor Ugal-ugalan di Majalengka Disikat Polisi

Ia menyebutkan beberapa orang kemudian mencoba mencari hiburan dengan pergi keluar rumah dan bahkan ke tempat-tempat keramaian atau bahkan hiburan. Ketika mereka merasa bahwa hal itu tidak berdampak apapun pada dirinya dan keluarga atau orang-orang yang dikenal, mulailah timbul keraguan tentang adanya bahaya penularan atau penyebaran Covid-19 ini.

Baca Juga:  Kok Pagi Ini Terasa Dingin Ya? Begini Prakiraan Cuacanya Kata BMKG

“Terlebih ketika mereka mempercayai pendapat orang-orang tertentu yang meragukan keberadaan virus corona,” ujarnya.

Minauli mengatakan kesadaran biasanya baru muncul kembali ketika melihat atau mendengar langsung orang yang terinfeksi virus corona dan dampaknya.

“Pada saat itu biasanya kita akan belajar dari apa yang dilakukan orang lain,” ucapnya.

Ia menjelaskan ketika mereka berhasil sembuh dari Covid-19 ini, misalnya dengan cara pengobatan tertentu atau mengonsumsi vitamin C dosis tinggi, minum obat herbal, berjemur, dan berolahraga, maka orang lain akan meniru.

Baca Juga:  Disperindag Jabar Umumkan Soal Bahan Pokok Jelang Ramadhan, Ini Katanya

“Tidak mengherankan jika obat-obatan atau jamu-jamuan tertentu menjadi laris di pasaran,” katanya.

Jadi, sebelum tertular, mari disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak hindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun secara rutin. (Red)