Keren! Para Istri ASN di Jabar Dilatih Budidaya Tanaman Hias

JABARNEWS | BANDUNG – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jabar mengadakan Pelatihan Keterampilan Skala Rumah.

Pelatihan tersebut dilaksanakan dengan tajuk Mengenal Budidaya Tanaman Hias Sebagai Alternatif Menambah Penghasilan Rumah Tangga di Masa Pandemi, di Gedung Graha Karya Wanita, Kota Bandung, Kamis (25/2/2021).

Acara tersebut diikuti oleh 30 peserta yang hadir secara luar jaringan (luring) dengan menerapkan protokol kesehatan serta 300 peserta lainnya hadir secara daring (online).

Baca Juga:  Waspada Jika Sering Merasa Haus, Bisa Jadi Kalian Menderita Penyakit Ini

Ketua DWP Provinsi Jabar Dwina Roosmini Setiawan mengatakan, Pelatihan Keterampilan Skala Rumah bertujuan mempererat komunikasi pengurus dan anggota DWP tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Jabar. Serta mendorong hobi bercocok tanam dan membudidayakan tanaman hias yang bisa dijual sebagai penghasilan tambahan.

“Karena tanaman hias ini di masa pandemi menjadi viral atau booming. Jadi kalau dulu kita punya tanaman untuk hobi sendiri di rumah, sekarang tanaman ini menjadi komoditi yang kemudian bisa diperjualbelikan,” kata Dwina.

Baca Juga:  Tolak Jembatan Mutiara Columbus di Kota Bekasi, Warga Kumpulkan Tanda Tangan

Dwina pun mengajak anggota DWP Jabar yang merupakan para istri ASN di Jabar ini untuk mengisi waktu di masa pandemi dengan kegiatan yang produktif, termasuk budidaya tanaman hias.

“Ini kesempatan kita di masa pandemi karena kita banyak meluangkan waktu di rumah. Kita bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk kegiatan (budidaya) seperti ini dan terjadi perputaran ekonomi,” ucap Dwina.

Selain meningkatkan keterampilan budidaya tanaman hias, Dwina pun berharap pelatihan ini bisa mendorong anggota DWP Jabar untuk sekaligus mempelajari cara memasarkan tanaman hias tersebut.

Baca Juga:  Wisata Budaya Desa Bunihayu Subang, Cocok Untuk Rekreasi Keluarga

“Mudah-mudahan ilmu yang kita peroleh hari ini bisa bermanfaat, tidak hanya sekadar memahirkan keterampilan untuk menanam, tetapi kita juga harus mulai mempelajari bagaimana kita memasarkan,” ucapnya.

“Jadi ibu-ibu DWP ini jangan mau ketinggalan, tidak hanya anak muda saja yang berjualan online tapi kita juga bisa meningkatkan keterampilan dari penjualan online sekaligus bisa berdisiplin menata sistem keuangan,” tutupnya. (RNU)