Kementerian PUPR Akan Bangun Jalan Nasional Sei Rampah Jadi Dua Jalur

JABARNEWS I SERDANG BEDAGAI – Kementerian PUPR pada tahun 2022 akan melebarkan Jalan Nasional dengan dua jalur di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara sepanjang 6,3 Km.

“Pelebaran jalan nasional di Sei Rampah akan dilaksanakan tahun 2022,” kata Kadis PUPR Kabupaten Serdang Bedagai, Johan Sinaga, Senin (8/3/2021).

Dijelaskannya, anggaran fisik proyek nasional pelebaran jalan mulai dari persimpangan pintu Tol Teluk Mengkudu sampai Kota Rampah dengan panjang 6,3 Km dan lebar 22 meter menggunakan APBN tahun 2022, sedangkan ganti rugi lahan warga yang terkena dampak pelebaran jalan menggunakan APBD kabupaten Serdang Bedagai tahun 2021.

Baca Juga:  Tini Kartini: Bupati Anne Mampu Jadi Purwakarta Lebih Istimewa Lagi

“Untuk anggaran proyek fisik pelebaran jalan menggunakan dana dari APBN, Sedangkan ganti rugi tanah, bangunan dan tanaman yang terdampak pelebaran menggunakan dana APBD,” ungkapnya.

Menurut dia, Pemkab Serdang Bedagai bertanggung jawab untuk membebaskan lahan untuk proyek pelebaran jalan sampai bulan Agustus. Dokumen harus selesai untuk disampaikan ke Balai Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan Nasional.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini Sepertinya Kamu Haru Mencari Orang Yang Tepat Untuk Diajak Diskusi

“Waktu yang sempit itu harus dilakukan sesegera mungkin agar proyek pelebaran jalan dapat terlaksana tahun 2022,” terang Johan.

Tujuan pelebaran jalan nasional, kata dia, untuk memperindah Kota Rampah selaku ibukota Kabupaten Serdang Bedagai, selain itu meningkatkan perekonomian masyarakat dan menaikkan harga tanah.

Baca Juga:  Sungai Ciseel Meluap, Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir

“Dengan dilebarkannya jalan nasional untuk memperindah kota Rampah sebagai ibukota Kabupaten dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” bilangnya.

Di tempat terpisah, Pejabat Kepala Desa Firdaus, Jamurik mengatakan, masyarakat Desa Firdaus sangat mendukung program pemerintah dalam proyek pelebaran jalan nasional yang akan dilaksanakan tahun 2022 mendatang.

“Sampai saat ini masyarakat belum ada menolak untuk proyek pelebaran jalan, seluruhnya mendukung,” katanya.(Ptr)