Belasan Nakes Puskesmas di Tasikmalaya Positif Covid-19, Pelayanan Sempat Ditutup

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, dilaporkan telah terpapar virus corona. Pelayanan puskesmas sempat ditutup selama tiga hari.

“Ada 12 atau 15 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar, Atang Sumardi, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, dilansir dari Republika (rbu (17/3/2021)

Baca Juga:  Kampus USB Gandeng MarkPlus, Guna Sertifikasi Kompetensi Dosen Dan Alumni

Ia mengatakan kasus terkonfirmasi positif COvid-19 itu, pertama kali ditemukan pada Sabtu (13/3/2021), lalu. Penyebaran kasus di puskesmas tersebut diduga berawal dari petugas surveilans yang sakit.

“Diduga berawal dari petugas surveilans yang sakit. Petugas tersebut kemudian menjalani tes usap (swab) dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga:  Sarah Sova Nurmansyah Rilis Single 'Mau Apa Sih', Ceritakan Perempuan Bucin

Setelah dilakukan penelusuran (tracing), ternyata banyak nakes lainnya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Alhasil, pelayanan di puskesmas itu dihentikan sementara waktu untuk dilakukan sterilisasi.

Para nakes itu kini menjalani isolasi di Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Puskesmas Bantarkalong. Atang menyebutkan, saat ini, pelayanan di Puskesmas Bantarkalong telah kembali berjalan. Namun, pelayanan belum pulih 100 persen.

Baca Juga:  Keren! Pertanian dan Kehutanan IPB Bogor Masuk Peringkat 59 Dunia

“Pelayanan sudah berjalan, tapi PONED-nya masih digunakan untuk isolasi sampai 10 hari,” kata dia. (Red)