Waspada! Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter Potensi Terjadi di Perairan Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi potenisi gelombang tinggi akan terjadi dalam dua hari kedepan. Gelombang tinggi hingga 6 meter di prediksi akan terjadi dibeberapa perarian Indonesia.

“Potensi gelombang sangat tinggi antara 4 hingga 6 meter,” kata Teguh Rahayu, Kepala BMKG Stasiun Bandung, Senin (26/7/2021).

Adapun potensi gelombang sangat tinggi diprediksi terjadi di perairan selatan Jawa hingga Bali, samudera Hindia selatan Jawa hingga Bali, perairan selatan Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, dan selatan Enggano.

Baca Juga:  Menaker Ida Tegaskan Gubernur harus Umumkan UMP Paling Lambat 21 November

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” katanya.

BMKG meminta agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).

Baca Juga:  Pendidikan Ditengah Pandemi

Kemudian Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Gelombang tinggi disebabkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 – 25 knot.

Baca Juga:  Pada 2025 Ada Akses Tol, Wisata Garut Akan Semakin Maju

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur – Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 – 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten – Jawa Barat, Laut Jawa, Perairan Kep. Sangihe – Kep. Talaud, Perairan Fakfak – Kaimana, dan Laut Arafuru bagian timur. (Red)