Ribuan Pencari Kerja di Kota Sukabumi Kehilangan Arah, Disnaker: Lowongan Terbatas

JABARNEWS | SUKABUMI – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi mencatat sebanyak 2.038 orang pencari kerja selama bulan Juni 2021. Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibanding dengan bulan sebelumnya yang hanya berjumlah 1.458 orang.

“Terjadi peningkatan jumlah pencaker dari Mei ke Juni sebanyak 580 orang,” kata Kepala Disnaker Kota Sukabumi Didin Syaripudin saat ditemui di Kantornya, Rabu (28/7/2021).

Dia mengungkapkan, sebanyak 1.458 orang pencari kerja di bulan Mei itu terdiri dari 614 orang laki-laki dan 844 orang perempuan. Kemudian, di bulan Juni terdapat 2.038 orang pencaker yang terdiri dari 832 orang laki-laki dan 1.206 perempuan.

Baca Juga:  Polisi di Purwakarta Minta Pengendara Perhatikan Hal Ini Saat Bulan Ramadhan, Simak!

Mereka berasal dari berbagai jenjang pendidikan mulai SD, SMP, SLTA, SMK, hingga sarjana. Didin menyebutkan, jumlah pencaker tersebut diketahui berdasarkan data warga Kota Sukabumi yang membuat kartu kuning atau dokumen AK-1 ke Disnaker.

Baca Juga:  Pemkot Cirebon Serahkan LKPD Ke BPK RI Jabar

“Untuk jumlah pencaker di bulan Juli 2021 ini masih dalam pendataan kami,” ungkapnya.

Didin mengungkapkan, meningkatnya jumlah pencaker tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya karena perusahaan kolep. Sehingga, karyawannya harus mencari pekerjaan baru, juga karena banyaknya para pelaku UMKM yang terdampak Pandemi Covid-19.

“Termasuk, di bulan Juni kemarin bertepatan juga dengan adanya kelulusan sekolah di semua jenjang pendidikan,” ujarnya.

Baca Juga:  Siswi SMK Di Bogor Tewas Dibunuh, Saat Dibawa Ke Rumah Sakit Pisau Masih Tertancap Di Dada

Didin mengakui, untuk lowongan kerja di Kota Sukabumi sendiri hingga saat ini jumlahnya masih sangat terbatas.

Adapun di wilayah lain sekitar Sukabumi, dikabarkan terdapat perusahaan yang sudah mengurangi produksi dan pindah ke luar Jawa barat.

“Saat ini, jumlah lowongan kerja di Kota Sukabumi masih terbatas dan belum sebanding dengan jumlah pencakernya,” pungkasnya. (Red)