Nasional

Ridwan Kamil Wajarkan Anggaran Sewa Helikopter Rp600 Juta

×

Ridwan Kamil Wajarkan Anggaran Sewa Helikopter Rp600 Juta

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menganggap wajar alokasi anggaran sewa helikopter hingga Rp600 juta untuk Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum.

“Jabar itu sangat luas, menjangkau wilayah tidak bisa semuanya dijangkau mobil. Bisa delapan sampai sembilan jam. Wajar saja dari sisi kebutuhan,” kata Ridwan Kamil, di Bandung, Rabu (4/8/2021), dikutip dari Antara.

Menurut dia, selama ini Pemerintah Provinsi Jabar sering meminjam ke TNI AU, BNPB jika membutuhkan helikopter saat kepala daerahnya melakukan kunjungan kerja ke daerah terpencil yang sulit oleh diakses oleh kendaraan bermotor.

Baca Juga:  Calon Kepala Daerah Abaikan Protokol Covid-19, Mendagri: Ya Jangan Dipilih Lah

“Itu kan tetap juga ada ongkos yang harus dibayar. Kita mengurangi potensi menggunakan yang namanya heli swasta, memang mahal,” kata dia.

Ridwan Kamil menuturkan dirinya pernah difasilitasi oleh Polda Jawa Barat, TNI untuk naik helikopter saat melakukan kunjungan kerja ke daerah terpencil.

Baca Juga:  Waduh, Terjadi Rekor Penularan Covid-19 Tertinggi Harian di Karawang

“Ini juga masuk dalam refocusing, di angka yang disebutkan sudah ter-refocusing 70 persen untuk penanganan pandemi. Tidak terkecuali disisir satu satu,” kata Ridwan Kamil.

Dia mengatakan anggaran tersebut disediakan hanya digunakan jika benar benar dibutuhkan dan yang harus dipahami bahwa penggunaan alat transportasi jenis helikopter ini biasanya digunakan kalau ada kondisi darurat.

Baca Juga:  Inilah Makanan Yang Baik Dan Yang Harus Anda Hindari Pasca Operasi Amandel

Laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SiRUP LKPP) menampilkan anggaran sewa helikopter untuk Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mencapai Rp600 juta.

Nilai pagu untuk pengadaan langsung sewa helikopter tersebut ialah Rp75 juta per paket. Total delapan paket perencanaannya yang dimulai pada Februari 2021 hingga September 2021 sehingga total pagu anggaran Rp600 juta. (Red)

Tinggalkan Balasan