Nasional

Ridwan Kamil Sebut Digital Jadi Tantangan Generasi Muda di Masa Depan

×

Ridwan Kamil Sebut Digital Jadi Tantangan Generasi Muda di Masa Depan

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, dugital menjadi salah satu tantangan para generasi muda di masa depan. Oleh karenanya, dia meminta generasi muda untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, terutama mengenai digitalisasi.

Dia juga berpesan kepada generasi muda untuk berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan bermanfaat bagi banyak orang pada masa depan.

“Saya doakan adik-adik masuk ke kelompok pemuda yang hidupnya selalu membawa kebermanfaatan,” kata Ridwan Kamil dalam acara Puncak Milad ke-19 Rumah Kepemimpinan bertema Wajah Kaum Muda dan Generasi Masa Depan Indonesia via konferensi video dari Pondok Sagiwe, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (22/8/2021).

Baca Juga:  Soal SPAM Dari PT.SGC, Komisi II DPRD Bogor Desak PDAM Untuk Lakukan Ini

“Masa depan adik-adik tidak mudah. Dunia makin kompetitif, apabila adik-adik tidak punya skill digital, maka akan mengantre mencari pekerjaan. Hari ini adik-adik harus menguasai skill digital, skill bahasa,” tambahnya.

Baca Juga:  PPKM Level 4 Diperpanjang, Bupati Purwakarta: Harus Kita Terapkan Sesuai Keputusan Pusat

Ridwan Kamil pun meminta generasi muda untuk meningkatkan dan memperluas pengetahuan. Kemudian, generasi muda harus dapat memilih dan memilah informasi karena saat ini berita bohong atau hoaks masih mengalir deras.

“Jangan jadi orang-orang biasa, tapi harus jadi orang yang extraordinary. Kemudian dunia semakin berbahaya, hati-hati dalam memilih dan membaca buku, Whatsapp grup juga postingan media sosial. Jangan sampai terbawa pada potensi radikalisme, kriminalitas, narkoba,” tuturnya.

Baca Juga:  Cuaca dan Iklim Bisa Pengaruhi Penyebaran Covid-19? Ini Penjelasannya

“Kita melihat banyak bermunculan berita hoaks, sekarang problem kita memilah informasi. Sehingga informasi itu harus dipilah, kalau semua dikonsumsi otak meledak. Karena hoaks itu muncul bagi yang indeks literasinya rendah,” tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan