Sanggar Seni Domyak Ngawangun Desa Sindangpanon Terus Lestari Kesenian Khas Purwakarta

Para penggiat Seni Domyak di Sanggar Seni Domyak Ngawangun Desa Sindangpanon. (Foto: Gin/JabarNews).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Selain Tari Jaipong dan Pencak Silat, masih banyak juga kesenian lain khas Jawa Barat. Tak terkecuali Kesenian Domyak di Purwakarta.

Kesenian Domyak atau dulu dikenal dengan sebutan kesenian buncis itu adalah sebuah kesenian tradisi leluhur asli Purwakarta yang kini mulai terlupakan.

Baca Juga:  Diduga Korsleting Listrik, Sebuah Rumah di Purwakarta Ludes Terbakar

Upaya dalam menjaga dan melestarikan budaya leluhur ini terus dilakukan salah satunya adalah dengan memperkenalkan kesenian sejak dini yang terus dilakukan sanggar seni Domyak Ngawangun Desa Sindangpanon, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Cegah Banjir, Kodim Purwakarta dan Warga Bersihkan Sungai dan Selokan

Konon dulu, Kesenian Domyak dilakukan masyarakat setempat sebagai sarana ritual meminta turun hujan di saat musim kemarau.

Salah satu personil seniman Domyak Ngawangun Desa Sindangpanon, Agus Maulana, mengatakan, keberadaan Domyak pun belakangan mulai jarang sekali ditampilkan. Bahkan, saat ini hanya sedikit yang paham dan masih bisa memainkan kesenian tersebut.

Baca Juga:  Ajaib, Dua Bayi Kembar Selamat Usai Helikopter yang Ditupanginya Jatuh di Timika