Omicron Ada di Indonesia, Ini Rekomendasi IDAI Soal PTM

Ilustrasi PTM. (Foto: Dodi/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan rekomendasi terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi Covid-19.

Ketua Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso menyatakan, pelaksanaan PTM harus mempertimbangkan beberapa hal. Di antaranya ialah kehadiran varian Omicron di Indonesia.

Baca Juga:  Kota Bogor Perpanjang PSBMK Dua Pekan, Berikut Penjelasannya

Kemudian, data di negara lain yaitu Amerika Serikat, negara-negara Eropa dan Afrika terkait peningkatan kasus Covid-19 pada anak dalam beberapa minggu terakhir. Sebagian besar kasus anak yang sakit adalah anak yang belum mendapat vaksin Covid-19.

Baca Juga:  Tren Kasus Covid-19 di Karawang Meningkat, Kini Ada 89 Orang yang Positif

“Adanya kebijakan pembelajaran tatap muka, sudah diaplikasikannya beberapa inovasi metode pembelajaran oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pentingnya proses pendidikan anak usia sekolah,” katanya, dalam keterangan yang diterima, Senin 3 Januari 2022.

Baca Juga:  Bebas dari Zona Merah Covid-19, Tujuh Kecamatan di Kabupaten Bogor Bisa Kembali Lakukan PTM

Mengingat hal tersebut, sambung Piprim, maka IDAI merekomendasikan untuk membuka pembelajaran tatap muka, jika 100 persen guru dan petugas sekolah sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.