Sempat Dikira Dipatuk ular, Pria Paruh Baya di Purwakarta Ditemukan Tewas Diduga Tersandung Batu Saat Jualan Cilok

Proses olah TKP penemuan mayat di Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta. (Foto: Dok Polsek Plered)

JABARNEWS | PURWAKARTA – Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di rumah kosong yang merupakan tempat pembuatan kramik di Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, pada Jumat 11 Februari 2022.

Penemuan mayat yang diketahui bernama Andi warga setempat, membuat geger karena mengeluarkan darah di dalam mulut juga ada bekas luka pada bagian kakinya.

Baca Juga:  Pengamanan Nataru, Polres Purwakarta Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral

Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kapolsek Plered, Kompol Winarsa, mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah yang berniat bekerja membuat kramik, namun tiba-tiba melihat korban tergeletak di dalam rumah dengan kondisi mengeluarkan darah di dalam mulutnya.

Baca Juga:  Buru Pemilik Sabu 15 Kg dan 10 Ribu Ekstasi, Polres Tanjungbalai Bentuk Tim

“Awalnya kita duga meninggal dunia karena dipatuk ular berbisa, tapi berdasarkan keterangan saksi korban tersandung batu sehari sebelumnya saat berjualan cilok,” ucap Winarsa, saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Baca Juga:  KPU Purwakarta Terima Kunjungan Ombudsman RI, Kaji Kesiapan Distribusi Logistik Pemilu 2024

Ia mengatakan, luka robek pada bagian kaki korban dapat diduga bahwa korban bukan karena dipatok ular, namun untuk memastikannya harus dilakukan autopsi terlebih dahulu.