Daerah

Pendeta Minta 300 Ayat Alquran Dihapus Karena Radikal, Uu Ruzhanul Ulum: Jangan Hina Kitab Suci Kami!

×

Pendeta Minta 300 Ayat Alquran Dihapus Karena Radikal, Uu Ruzhanul Ulum: Jangan Hina Kitab Suci Kami!

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Biro Adpim Jabar).

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum angkat bicara terkait pernyataan pendeta Saifuddin Ibrahim yang meminta 300 ayat Alquran dihapus atau direvisi karena mengandung nilai-nilai radikalisme.

Baca Juga:  PDIP Seret Ridwan Kamil dalam Kasus Dugaan Pelanggaran Kampanye, Ini Kata Bawaslu Jabar

Uu Ruzhanul Ulum menegaskan bahwa non muslim tidak memiliki kebebasan untuk menafsirkan sendiri ayat-ayat Alquran.

“Umat Islam saja tidak diberi kebebasan untuk menafsirkan sendiri, apalagi non muslim seperti pendeta,” kata Uu Ruzhanul Ulum lewat rilis yang diterima, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Minta Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Beri Pelayanan Prima

Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan, untuk menafsirkan ayat-ayat Alquran tidak cukup dengan tekstual saja, tapi juga konteksnya pun harus dipahami dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Baca Juga:  Jabar Terima Penghargaan Investasi Terbaik 2021, Uu Ruzhanul Ulum: Ekonomi dan Daya Beli Masyarakat Naik

Para ulama, lanjut dia, minimal harus paham 12 fan (bidang ilmu) agama Islam, yang membutuhkan waktu sedikitnya 12 tahun dalam mendalami dan memahaminya.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23

Tinggalkan Balasan