Jembatan Gantung di Paluta Ambruk, Puluhan Orang Alami Luka

Jembatan gantung di Palutan ambruk mengakibatkan 36 orang luka-luka. (Foto: istimewa)

JABARNEWS I PALUTA – Dikabarkan sebanyak 36 orang sebagian besar anak-anak jatuh ke sungai akibat jembatan gantung penyeberangan di lokasi wisata pemandian Sungai Aek Milas di Desa Pangirkiran, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) ambruk.

Baca Juga:  Jelang Imlek Wihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon, Lakukan Bersih-bersih Altar

Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat warga akan merayakan penyambutan bulan suci Ramadhan. Ambruknya jembatan gantung penyebarangan tersebut di duga akibat over kapasitas akibat dinaiki puluhan orang yang akan menyaksikan tradisi tersebut.

Baca Juga:  27 Kabupaten Kota di Jabar Promosikan UMKM dalam KKJ-PKJB 2022, Transaksinya Capai Rp10,8 Miliar

“Peristiwa itu terjadi saat warga akan menggelar tradisi penyabutan bulan suci Ramadan, ada sekitar 36 orang yang luka-luka,” katanya, Senin (4/4/2022).

Kata dia, puluhan warga yang menderita luka-luka sebagain besar anak-anak yang jatuh ke sungai akibat jembatan tersebut ambruk. Polsek Padang Bolak di bantu warga sudah melakukan evakuasi korban untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga:  Kapolresta Cirebon Ajak Masyarakat Berpartisipasi Wujudkan Pemilu Aman dan Damai

“Tidak ada korban jiwa, korban hanya luka ringan,” terang Zulfikar.