Rekayasa Lalin di Jalur Pantura Cirebon Diprotes Emak-emak, Penyebabnya Karena Ini

Emak-emak di Kota Cirebon protes kebijakan rekayasa lalu lintas. (Foto: suarajabar.id)

JABARNEWS | BANDUNG – Rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh pihak kepolisian di Jalur Pantura Bypass Kota Cirebon diprotes sejumlah pemudik yang melintas. Protes ini lantaran rekayasa lalu lintas ini menjadi biang kerok kemacetan.

Baca Juga:  Melihat Ambisi PDIP di Pemilu 2024: Puan Maharani Ingin Merahkan Jawa Barat

Tak hanya pemudik, warga lokal Kota Cirebon pun ikut protes terakit kebijakan tersebut. Salah satunya dilakukan seorang emak-emak yang nekat membanting helm dan menjatuhkan diri.

Kepala Pos Pam Harjamukti, AKP Muhyidin membenarkan kejadi protes ini. Ia menyebutkan, emak-emak tersebut sampai emosi meluapkan unek-uneknya.

Baca Juga:  Update Terkini Arus Lalin di Tol Jakarta Cikampek Ramai Lancar, One Way Masih Berlaku Higga Km 414

Namun demikian, pihaknya telah menenangkan emak-emak tersebut. Akan tetapi emak-emak itu kemudian menangis dan jatuh pingsan setelah ‘curhat’ kepada anggota polisi. Saat ini, emak-emak tersebut telah dibawa ke Klinik Dokkes menggunakan mobil ambulan guna mendapat penanganan medis.

Baca Juga:  Amankan Mudik dan Lebaran, Jabar Gelar Operasi Ketupat Lodaya 2024

“Ibu-ibu itu mengamuk karena dilarang putar arah dari petugas, saat hendak menyebrang menuju wilayah Kesambi Kota Cirebon,” katanya, Sabtu (30/04/2022).