Pencarian Hari Keempat Eril di Sungai Aaree Swiss Terkendala Air Keruh Akibat Lelehan Salju

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memantau pencarian anaknya Emmiril Khan Mumtadz yang hilang setelah terseret arus Sungai Aaree, Swiss. (Foto: Kemlu.go.id).

JABARNEWS | BANDUNG – Pencarian anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz di sepanjang sungai Aare, Kota Bern, Swiss terkendala keruhnya air akibat lelehan salju.

Dikutip JabarNews.com dari laman resmi kemlu.go.id, pencarian Eril di hari keempat dimulai di pagi hari pukul 09.00 waktu setempat, yang dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.

Baca Juga:  Beredar Isu Bupati Soekirman Positif Covid-19, Begini Penjelasannya

Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air.

Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.

Baca Juga:  Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Jabar Diapresiasi Menteri PPPA, Ini Katanya

Pada sesi sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu. Hingga pukul 7 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Baca Juga:  Antisipasi Covid-19, Dinkes Sergai Periksa Suhu Badan Turis Asal Jerman