Nenek yang Tertabrak Kereta Api di Manonjaya Tasikmalaya Ternyata Baru Pulang Pengajian

Ilustrasi- Korban tewas. (Thinkstockl

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Seorang nenek yang tewas tertabrak kereta api kereta api Lodaya di perlintasan rel tanpa palang pintu Pondok Pesantren (Pontren) Miftahul Huda Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (8/6/2022), ternyata baru pulang pengajian.

Baca Juga:  Korban Keracunan Sate Jepret di Tasikmalaya Meluas, Tersebar di Tiga Desa Ini

Nenek yang bernama Nining (80) warga Kampung Jagal, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya itu tewas mengenaskan setelah tertabrab kereta api.

Baca Juga:  Cegah Tengkes, Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Sukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional

Kondisi nenek Nining sangat mengenaskan, bagian badannya hancur. Sementara tangan, kepala dan kaki relatif utuh.

Berdasarkan keterangan dari Wakapolsek Manonjaya Iptu Agus Rusman mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan ada seorang nenek tertabrak kereta api sekira pukul 10.00 WIB.

Baca Juga:  Misteri Penemuan Kerangka Manusia di Hutan Jasinga Bogor, Identitas Masih Ditelusuri

“Lokasi tertabraknya di perlintasan palang pintu dekat Ponpes Miftahul Huda. Kereta datang dari arah Tasik menuju Banjar,” kata Agus.