Kemenkes Rencanakan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat, Begini Alasannya

Ilustrasi Vaksinasi Booster. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | JAKARTA – Masa antibodi pasca vaksinasi (vaksin Covid-19) diketahui hanya bertahan selama enam bulan. Sementara pandemi tak kunjung selesai. Sehingga vaksinasi booster pun dianggap perlu untuk penguat antibodi, khususnya pada kelompok rentan.

Baca Juga:  Duh, Lima Korban Gempa Cianjur Alami Gangguan Jiwa, Banyak Pengungsi Alami Trauma

Atas dasar tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merencanakan pemberian vaksin Covid-19 dosis keempat atau vaksin booster kedua.

Wacana tersebut muncul di tengah laju vaksinasi Covid-19 dosis ketiga belum mencapai 50 persen dari total sasaran.

Baca Juga:  Balap Liar dan Night Riding Marak di Lembang, Polisi Siap Mengadang

Diketahui, berdasarkan data Kemenkes terdapat lebih dari 53 juta orang yang menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga. Dengan alasan tersebut, pemerintah kini masih fokus mengejar target tersebut.

“Apabila nanti pandemi terjadi berkepanjangan, maka ada suatu rekomendasai dari berbagai pihak untuk vaksinasi booster kedua, khususnya pada kelompok berisiko contohnya lansia, tenaga kesehatan ,dan yang melayani publik,” ujar Juru bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).

Baca Juga:  Penumpang Bandara Soetta Harus Kosongkan Senjata Api