Daerah

Kasus Covid-19 di Kota Bogor Naik, Pemkot Tak Batasi Mobilitas Warga

×

Kasus Covid-19 di Kota Bogor Naik, Pemkot Tak Batasi Mobilitas Warga

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi covid_19 omicron
Ilustrasi Kasus Covid-19. (Foto: Dodi/JabarNews).

JABARNEWS | BOGOR – Pemerintah Kota Bogor belum mengambil langkah signifikan terkait meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian, sikap yang diambil terkait ini hanya penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga:  Ratusan Petugas Gabungan Amankan Nataru di Sukabumi

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, pihaknya tidak memutuskan adanya pembatasan mobilitas warga pada peningkatan kasus Covid-19 sekarang. Namun yang terpenting yakni prokes tetap harus dikedepankan.

“Kalau saya, tidak perlu ada pembatasan mobilitas lagi, tetapi prokes yang menjadi penting,” ujarnya, Sabtu (23/7/2022).

Baca Juga:  Vaksinasi di Kota Bandung, Ema Sumarna: Kita Sudah Lebihi Target, Total 100,20 Persen

Dedie menyatakan kenaikan kasus positif Covid-19 sudah diprediksi akan terjadi pada bulan Juli 2022. Faktor yang mempengaruhi antara lain proses keberangkatan haji yang menyebabkan orang-orang berkumpul saat itu, baik calon jamaah maupun keluarganya.

Baca Juga:  Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Dinilai Sangat Pantas Maju di Pemilu 2024, Ini Kata PAN

Selanjutnya, aktivitas ekonomi masyarakat yang sudah hampir kembali normal. Kota Bogor masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 1.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23

Tinggalkan Balasan