Warga Kampung Depok Berharap Pendirian SMA/SMK Negeri Baru, Ini Alasannya

Ketua DPC Projo Purwakarta, Asep Burhana. (foto: istimewa)

JABARNEWS | PURWAKARTA – Warga Kampung Depok Desa Sukasari Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sangat menanti berdirinya bangunan SMAN/SMKN baru. Mereka beralasan, lembaga pendidikan tingkat SLTA berstatus negeri yang ada saat ini jaraknya cukup jauh.

Berdasarkan data tahun 2022, dari 50 orang yang lulus SMPN 2 Sukasari dan Satap 2 Parungbanteng akan melanjutkan ke SMAN 1 Sukasari hanya 12-15 yang bisa melanjukan ke sekolah menengah atas.

Baca Juga:  Inilah Sejumlah Kendaraan yang Wajib Diprioritaskan Di Jalan Raya

“Sedangkan yang tidak melanjutkan jumlahnya lebih banyak, dengan alasan kejauhan dan biaya ekonomi yang sangat membengkak,” kata Ketua DPC Projo Purwakarta, Asep Burhana, Sabtu (31/7/2022).

Baca Juga:  Hari Kedua Rapat Pleno Rekapitulasi, KPU Purwakarta Upayakan Sinkronisasi Data Perolehan Suara Pemilu 2024

Masih menurut Asep, pendirian SMAN atau SMKN baru perlu dilakukan agar pelaksanaan pendidikan bisa merata dan sistem zonasi bisa terlaksana dengan baik.

Dengan sistem zonasi saat ini, kata Asep, idealnya setiap daerah memiliki SMAN dan SMKN baru. Menurutnya, sistem zonasi dalam penerimaan siswa didik baru ditingkat SMA atau SMK, seharusnya diimbangi dengan adanya jumlah sekolah SMA atau SMK negeri yang memadai.

Baca Juga:  Tokoh Nasional Sudah Uji Ketokohan Dedi Mulyadi (Part. 2)