Dihadapan Ribuan Banser, Ridwan Kamil Beberkan Hal Ini

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Memberikan Sambutan kegiataan Apel kebangsaan 1000 Banser dan Peresmian Gedung PW GP Ansor di Gedung PW Ansor Jawa Barat, Lengkong Kota Bandung, Rabu (10/8/2022). (Foto: Biro Adpim Jabar).

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, teori Pentahelix yang menjadi salah satu andil dalam kerja sama yang melibatkan akademisi, pelaku usaha, masyarakat, pemerintah, dan media.

Hal tersebut dikatakan Ridwan Kamil dihadapan Apel Kebangsaan 1.000 Banser dan Peresmian Gedung Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor di Gedung PW Ansor Jabar, Kota Bandung, Rabu (10/8/2022).

Baca Juga:  Golkar Belum Buka Pendaftaran, Ketua Fraksi Golkar DPRD Purwakarta Sudah Lamar 3 Partai Lain

“Kalau mengandalkan hanya pemerintah, kecepatan (membangun) kita mungkin hanya 40 kilometer per jam, gabung dengan akademisi menjadi 80 kilometer per jam, dan seterusnya. Nah, huruf C-nya (Community) ini adalah PWNU Jabar, badan otonom khususnya Pemuda Ansor,” kata Ridwan Kamil.

Baca Juga:  Ekonoi Jabar Tahun 2022 Minus 2,52 Persen

Tak hanya itu, bentuk kerja sama jangka panjang ini dibuktikan dengan beberapa program yang sedang dilaksanakan bersama JQH (Jam’iyatul Qurro’ Walhuffadz), yakni Program Satu Desa Satu Hafiz Quran.

Baca Juga:  Oknum Kepala Desa Di Bekasi Ditahan Penyidik Kejaksaan, Ini Kasus yang Menjeratnya

“Dari 5.300 sudah menjangkau sekitar 4.000 desa. Mudah-mudahan sisa satu tahun jabatan ini tak ada desa di Jabar yang tidak memiliki penghafal Quran, dan semua guru-gurunya dari JQH,”  ujarnya.