Jangan Bikin Tempat Tinggal di Daerah Purwakarta Ini, Bahaya!

Pergerakan Tanah
Ilustrasi pergerakan tanah. (Foto: Dok. JabarNews).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta melaporkan, ada beberapa kampung yang berada di ujung Barat daerah itu tak layak untuk dijadikan pemukiman penduduk.

Bukan tanpa alasan, wilayah tersebut berada di antara pertemuan dua sesar atau patahan yang rentan akan pergeseran tanah.

Baca Juga:  Kakorlantas Polri Tinjau Arus Balik Libur Natal di GT Palimanan Tol Cipali, Ini Hasilnya

Adapun wilayah yang dimaksud yakni Kampung Cirangkong, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru. Serta, beberapa kampung di Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani.

Kepala BPBD Kabupaten Purwakarta Yuddy Herdiana mengatakan bahwa dari hasil assessment jajarannya, potensi pergeseran tahan di daerah itu paling diantisipasi.

Baca Juga:  Puluhan Ormas Islam Bandung Barat Tolak Ustaz Felix

“Daerah itu merupakan pertemuan antara sesar Lembang dan Sesar Baribis yang membentang hingga daerah Tangerang. Jadi, hasil kajian kami bersama Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi menyatakan jika wilayah ini tidak layak dihuni karena sangat rawan pergerakan,” kata Yuddy di kantornya, Senin (3/10/2022).

Baca Juga:  Imlek 2022, Begini Harapan Keturunan Tionghoa di Purwakarta