Jangan Bikin Tempat Tinggal di Daerah Purwakarta Ini, Bahaya!

Kondisi rumah warga yang terdampak pergerakan tanah di Purwakarta. (Foto: Istimewa).

“Tahun ini kami juga sudah melakukan Assesment. Kami tegaskan, Kampung Cirangkong memang yang paling rawan, khususnya di dua RT. Kita juga sudah menyampaikan jika lingkungan mereka tidak layak lagi untuk ditinggali,” jelasnya.

Menurut Yuddy, saat ini pemerintah juga sedang berupaya untuk merelokasi warga di kampung itu ke tempat yang lebih aman. Ada salah satu wilayah yang telah dipilih, yakni tetangga kampung yang masih satu desa. Adapun relokasinya, dilakukan secara bertahap.

Baca Juga:  Dari Awal Menjabat Bupati, Dedi Mulyadi Prioritaskan Membangun Jalan

Sebelumnya, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengayampaikan jika pergeseran tanah di wilayah tersebut diakibatkan beberapa hal. Di antaranya, terjadinya alih fungsi tanah yang dulunya hutan dengan tanaman keras, sekarang menjadi menjadi kebun.

Baca Juga:  Jadwal SIM Keliling Purwakarta Kamis 15 Juni 2023

Hal itu disampaikan Anne saat kejadian pergerakan oada awal 2021 lalu. “Hasil dari laporan Badan Geologi, salah satu penyebabnya itu karena adanya aktivitas penambangan batu,” ucap Anne.

Baca Juga:  Aksi Potong Rambut oleh Babinsa terhadap Siswa SMP di Purwakarta Berakhir Damai

“Saya berharap, semua pihak termasuk masyarakat bersama-sama untuk bisa menjaga lingkungan,” sambungnya. (Red)