Daftarkan Anak Jadi Polisi, Tukang Bubur di Cirebon Dimintai Uang Rp310 Juta

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tempo
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tempo. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ BANDUNG – Niat hati ini mewujudkan cita-cita anak menjadi anggota polisi, seorang tukang bubur di Kabupaten Cirebon justru menjadi korban penipuan seorang oknum perwira Polri berpangkat AKP.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban yang ingin mendaftarkan anaknya melalui penerimaan Bintara Polri tahun 2021 itu justru malah dimintai uang senilai Rp310 juta. Kasus ini pun saat ini ditangani Polda Jawa Barat.

Baca Juga:  Terlacak di Beberapa Daerah di Jawa Barat, MUI Sebut Khilafatul Muslimin Tidak Masuk Ormas Islam

Dalam keterangannya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pelaku diketahui bernama AKP SW. Akibat terjerat kasus ini, Polda Jabar resmi mencopot AKP SW dari jabatannya sebagai Kapolsek Mundu.

Baca Juga:  Polisi Sebut Pelaku Pembakar Masjid di Garut Orang Gila, Kapolres; Obatnya Kayaknya Habis

“Yang bersangkutan (AKP SW) saat ini menjalani pemeriksaan pidana maupun kode etik,” ujar Ibrahim di Bandung, Minggu (18/6/2023).

Menurut Ibrahim, saat mendaftarkan anaknya dalam penerimaan Bintara Polri tahun 2021 lalu, korban diduga ditipu oleh AKP SW dengan iming-iming bisa membantu meloloskan anaknya menjadi polisi.

Baca Juga:  Eks Komisioner Panwaslu Subang Pertanyakan Status, Karena SK Masih Berlaku