Polisi Selidiki Kasus Perundungan di Kuningan dengan Sistem Peradilan Pidana Anak

Ilustrasi Korban Perundungan
Ilustrasi korban perundungan. (Foto: Unsplash).

JABARNEWS | KUNINGAN – Polres Kuningan menyelidiki kasus perundungan remaja yang terjadi pada 21 September 2023 yang melibatkan empat remaja berusia 12 tahun dan 17 tahun.

Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan bahwa penyelidikan kasus tersebut dengan proses penanganan yang mengacu pada ketentuan sistem peradilan pidana anak.

Baca Juga:  Jurnalis Cirebon Dukung Gerakan Anti-Hoaks

“Yang terlibat karena masuk kategori di bawah umur, maka yang kami terapkan adalah ketentuan sistem peradilan anak. Kami fokus penanganan,” kata Anggi di Kuningan, Senin (2/10/2023).

Baca Juga:  Kota Tebing Tinggi Sudah 5 Kali Dapat Penghargaan Opini WTP dari Menteri Keuangan

Dia menjelaskan, kasus itu kemudian mencuat dan menjadi perhatian publik, setelah rekaman video yang menampilkan aksi perundungan tersebut tersebar di media sosial.

Baca Juga:  Kasus Perudungan di Tasikmalaya Naik ke Penyidikan, Polda Jabar Dalami Perekam dan Penguplod Video

“Terkait video yang viral, betul ada di dalam wilayah hukum Kabupaten Kuningan, di Kecamatan Cigugur,” jelasnya.