Daerah

DPRD Jabar Sosialisasikan Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren di Desa Ciherang Cianjur

×

DPRD Jabar Sosialisasikan Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren di Desa Ciherang Cianjur

Sebarkan artikel ini
DPRD Jabar
Anggota DPRD Jawa Barat sekaligus Ketua Fraksi PKB Asep Suherman melaksanakan kegiatan Penyebarluasan Perda di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Minggu (19/11/2023). (Foto: Humas DPRD Jabar).

JABARNEWS | CIANJUR – Anggota DPRD Jawa Barat Asep Suherman mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

Sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2021 tersebut merupakan pelaksanaan kegiatan penyebarluasan Perda yang rutin dilakukan DPRD Jawa Barat.

Asep Suherman menuturkan, Perda tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren penting bagi Jawa Barat mengingat Jabar menjadi salah satu provinsi dengan jumlah pondok pesantren terbanyak. Perda tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren menjelaskan soal peran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam memfasilitasi pondok pesantren. Mulai dari sarana dan prasarana, pemberdayaan, pendanaan hingga pembinaan diatur dalam Perda tersebut.

Baca Juga:  Pilkada 2024 Menuju Jabar Istimewa?

“Perda Nomor 1 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren ini merupakan turunan dari Undang-Undang (UU) No.18 Tahun 2019 tentang Pesantren,” tutur Asep Suherman, Kabupaten Cianjur, Minggu (19/11/2023).

Baca Juga:  Banyak Investor Kabur ke Vietnam, Dedi Mulyadi Soroti Gangguan Ormas hingga Kepala Desa

Baik UU tentang Pesantren lanjut maupun Perda tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren ini Asep Suherman, tujuannya sama agar pesantren menjadi lembaga yang mempunyai nilai lebih tak hanya sekedar lembaga pendidikan dan dakwah. Tapi, menjadi lembaga pemberdaayaan masyarakat atau memiliki fungsi pemberdayaan ekonomi yang berdampak positif terhadap kontribusi pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga:  Intimidasi Wartawan Kembali Terjadi di Cianjur, Masalahnya Soal Penyelewengan Dana Desa
Pages ( 1 of 2 ): 1 2