Ganjar-Mahfud Terbanyak Lakukan Kampanye di Jawa Barat, Prabowo-Gibran Paling Sedikit

Bawaslu Jabar
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jabar Syaiful Bahri saat konferensi pers di Kantor Bawaslu Jabar, Senin (8/1/2024). (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Bawaslu Jawa Barat membeberkan perkembangan pengawasan kampanye yang berlangsung mulai tanggal 28 November 2023 sampai 7 Januari 2024.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jabar Syaiful Bahri mengatakan bahwa rekap jumlah yang melakukan kampanye untuk DPD dengan total 29, DPR-RI 1678, DPRD Provinsi 912 dan DPRD kabupaten kota 44.543 jumlah kampanye yang berlangsung di seluruh provinsi Jabar.

Baca Juga:  Razia Jelang Nataru di Tasikmalaya: Satu Wanita dan Tiga Pria dalam Kamar, Petugas Temukan Sesuatu

“Dari kampanye capres-cawapres di Jawa Barat hampir keseluruhan kabupaten kota telah melaporkan, untuk capres nomor 1 (Anies-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin) di Jawa Barat mengunjungi 44 kali, kampanye untuk capres-cawapres nomor 2 (Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka) sebanyak 27 kalo dan capres-cawapres nomor 3 (Ganjar Pranowo-Mahfud MD) sebanyak 61,” kata Syaiful di Kantor Bawaslu Jabar, Senin (8/1/2024).

Baca Juga:  Petugas Berlakukan Contraflow 20 Km di Tol Jakarta-Cikampek

“Adapun dugaan pelanggaran yang terjadi di lapangan bisa disampaikan yang pertama, berkaitan dengan netralitas ASN ada 4 dugaan pelanggaran terjadi di Ciamis, Garut, Sukabumi dan kota Tasikmalaya,” tambahnya.

Baca Juga:  Masa Penahanan Yana Mulyana Diperpanjang Selama 40 Hari, Ini Kata KPK

Ia menyebut, saat ini penanganannya sedang dilakukan di masing-masing daerah tersebut. “Ada lima pelanggaran netoralitas kepala desa terjadi di Jawa Barat, diantaranya di Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Bogor, Kuningan dan Sumedang,” ujarnya.