JABARNEWS | BEKASI – Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan bahwa pihaknya melakukan intervensi anggaran sejumlah perangkat daerah yang bersumber dari pembiayaan APBD 2024.
Dia menyebut, hal itu dilakukan untuk program prioritas mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Intervensi anggaran, lanjut Dani, di sejumlah organisasi perangkat daerah terkait diperlukan untuk menuntaskan persoalan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada tahun ini sesuai target pemerintah pusat.
“Butuh kerja keroyokan agar kemiskinan ekstrem ini bisa dituntaskan tahun ini. Di beberapa dinas sudah saya instruksikan untuk fokus menangani persoalan ini,” kata Dani di Cikarang, Selasa (9/1/2024).
Dia menjelaskan, sejauh ini upaya pemerintah daerah untuk menekan jumlah penduduk kategori miskin cukup berhasil, termasuk penurunan signifikan pada warga kategori miskin ekstrem.