Soal Kelangkaan Beras di Beberapa Daerah, Bapanas Ungkap Dua Penyebab Ini

Ilustrasi penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah kepada warga
Ilustrasi penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah kepada warga. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ BANDUNG – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengonfirmasi bahwa kelangkaan beras yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia disebabkan oleh dampak El Nino dan tingginya ongkos produksi.

Kelangkaan ini telah menyebabkan lonjakan harga beras, seperti yang terjadi di Kota Bandung. Dalam satu pekan terakhir, masyarakat kesulitan mendapatkan beras premium di swalayan dan minimarket.

Baca Juga:  156 Obat Sirop Boleh Diresepkan oleh Nakes dan Faskes, Kemenkes Pastikan Hal Ini

Para pedagang beras di pasar tradisional juga mengeluhkan bahwa pasokan beras kepada mereka mulai terbatas. Akibatnya, pedagang harus menaikkan harga untuk menutupi biaya pembelian.

Baca Juga:  Angkat Isu PKI, Puluhan Massa Aksi Gerak Jabar Seruduk Gedung Sate

Plt. Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, menjelaskan bahwa ongkos produksi beras naik karena biaya pupuk meningkat. Selain itu kekeringan yang disebabkan oleh El Nino juga berdampak pada kurangnya pasokan air untuk irigasi. Hal ini menyebabkan produksi beras berkurang dan harga naik.

Baca Juga:  Forum RW Kota Bandung Ingin Bantuan Gubernur Berbentuk Uang Tunai