Deklarasi Dukung Deddy Mizwar, Buruh Jabar Siap All Out

JABARNEWS | BANDUNG – Dukungan suara terhadap pasangan nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi) terus mengalir dari berbagai unsur lapisan masyarakat. Bahkan kali ini dukungan pun diberikan oleh para buruh di Jawa Barat.

Seperti halnya yang dilakukan oleh DPD Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Provinsi Jawa Barat. Para buruh yang tergabung dalam SBSI 1992 pun resmi bergabung dan mendukung untuk kemenangan Deddy-Dedi. Hal itu ditandai dengan dilakukannya deklarasi dan pembacaan pernyataan sikap dukungan politik kepada Deddy-Dedi oleh para tokoh dan ratusan buruh SBSI 92 di Posko Pemenangan Jln.Karangsari Bandung, Selasa (6/6/2018).

Bahkan deklarasi dan dukungan pun langsung diberikan oleh ketua umum DPP SBSI 92 Sunarti dan Ketua DPD SBSI Jawa Barat Adjat Sudrajat.

Terkait itu Ketua DPD SBSI Provinsi Jawa Barat Adjat Sudrajat mengatakan, dukungan tersebut diberikan kepada Deddy Mizwar karena selama ini pihaknya melihat Deddy Mizwar sebagai sosok yang sangat cocok untuk memimpin Jawa Barat. Selain teruji karena pernah menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat, sosok Deddy Mizwar pun sangat bijaksana dan mengerti bagaimana kondisi perburuhan di Jawa Barat.

Baca Juga:  Bersiap! Tahapan Pilkades Serentak di Ciamis Dimulai pada 9 Juli

“Oleh karena itulah kita mendukung beliau dan Deddy-Dedi, Selama ini kita kaji dan evaluasi para calon mana yang tepat dan layak diberikan dukungan. Dan akhirnya kamipun berlabuh di Deddy-Dedi untuk mendukung Deddy Mizwar, bahkan dukungan langsung pun diberikan oleh Ketua Umum kita yang hadir dalam acara deklarasi ini,” katanya.

Lebih lanjut Adjat pun mengungkapkan, pihaknya telah menyatakan dukungan politik dan mendukung Deddy Mizwar untuk menjadi Gubernur Jawa Barat. Dalam hal itu, pihaknya pun akan menginstruksikan seluruh buruh yang tergabung dalam SBSI 92 dan jaringanya untuk berupaya suksesi pemenangan Deddy-Dedi.

“Kami akan menginstruksikan kepada seluruh pengurus DPC dan PK untuk mendukung sepenuhnya dan membantu pemenangan paslon nomor urut 4 Deddy-Dedi,” katanya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, pihaknya pun akan bekerja secara masif dilapangan dengan berbagai strategi. Salah satunya dengan mengajak para buruh lainnya, untuk turut serta bergabung dan memenangkan Deddy-dedi.

Baca Juga:  Jelang PTM, Serdang Bedagai Akan Gelar Simulasi di Tiga Kecamatan

“Kami akan mengajak kaum buruh di jabar untuk merapatkan barisan, menjaga solidaritas dan membuat gerapkan masif agar paslon 4 memenangkan pilgub jabar. Dpd sbsi 92 juga menginstruksikan kepada anggota dan buruh menjaga kondusifitas pilgub jabar,” katanya.

Hal senada pun diungkapkan Sunarti, Ketua Umum DPP SBSI 1992. Dikatakannya, pihaknya mendukung Deddy Mizwar karena Deddy Mizwar adalah calon yang paling paham dan mengerti bagaimana kondisi buruh saat ini. Selain itu dari sisi kharakternya pun sangat baik dan bewrpengalaman dalam bidang pemerintahan karena pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat.

“Proses pemikiran untuk dukungan ini sangat panjang, karena kita tidak ingin memberikan dukungan para pihak yang salah. Kita berikan dukungan ke Deddy Mizwar karena beliau paham kondisi para buruh saat ini,” katanya.

Sementara itu Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dengan dukungan yang diberikan SBSI 1992 kepadanya. Terlebih sebulan menjelang pemilihan, bentuk dukungan dari lapisan masyarakat terus mengalir. Bahkan kemarin pun di Bogor dan Bekasi banyak para tokoh masyarakat dan ulama yang bergabung dan berniat untuk mensukseskan pemenangan Deddy-Dedi.

Baca Juga:  Aksi Santuy Pasien Reaktif Corona Pilih Pakai Motor ke Tempat Isolasi

“Alhamdulillaah, tentunya ini sebuah berkah, hampir setiap hari, dukungan dari masyarakat terus mengalir. Bahkan mereka pun siap memenangkan Deddy-Dedi di pilgub jabar ini,” katanya.

Dikatakannya, pada dasarnya, dukungan dari para buruh ini adalah sebuah berkah dan anugerah dari alloh swt. Menurutnya itu adalah buah dari silaturahmi dan terjalinnya komunkasi yang baik.

“Jadi bagaimana menjalankan komunikasi dengan baik, problem bangsa ini adalah komunikasi. Termasuk dengan permasalahan buruh di Jabar. Karena 60 persen industri ada di jabar. Saya ingin ciptakan situasi kondusif terhadap maslaah perburuhan di jabar. Kita sepakat Jabar bisa lebih berkeadilan dan proporsional,” katanya. (WAN)

Jabarnews | Berita Jawa Barat