Nasional

Pelaku Pinjol Ilegal Paling Banyak Gunakan Server Luar Negeri, OJK Ungkap Hal Ini

×

Pelaku Pinjol Ilegal Paling Banyak Gunakan Server Luar Negeri, OJK Ungkap Hal Ini

Sebarkan artikel ini
Pinjol
Ilustrasi pinjaman online (pinjol). (Foto: Detik.com).

JABARNEWS | BANDUNG – Sebagian besar pelaku pinjaman online (pinjol) ilegal menggunakan server di luar negeri.

Hal tersebut berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen (PEPK) OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan bahwa indikasi tersebut menunjukkan kecenderungan bahwa pelaku melakukan kegiatan di luar wilayah Indonesia dan cenderung menggunakan rekening di luar negeri sehingga menghindari jangkauan otoritas di wilayah Indonesia.

Baca Juga:  Pantau Pilkada, Perangkat Daerah Kota Depok Harus Utamakan Protokol Kesehatan

“Hal ini terindikasi adanya kemiripan nama pinjol ilegal yang telah diblokir dan dalam waktu singkat muncul kembali dengan identitas yang hanya sedikit mengalami perubahan (penambahan huruf, tanda baca, maupun angka),” kata Friderica di Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga:  BIK 2023, OJK Gelar Literasi Peningkatan Akses Keuangan

OJK mencatat, sejak awal Januari hingga akhir Juni tahun ini, otoritas bidang keuangan itu telah menerima sebanyak 8.213 aduan terkait pinjol ilegal.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Wajarkan Warga Jabar Banyak Terlilit Pinjol, Ini Alasannya
Pages ( 1 of 2 ): 1 2