JABARNEWS | TASIK – Anggota DPD RI Komite II, Alfiansyah Bustami alias Komeng, mengkritik keras kebijakan pemerintah pusat yang dinilai tidak sinkron dengan kebutuhan daerah. Kritik tersebut dilontarkan saat kunjungan reses keduanya ke Terminal Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis (26/12/2024).
“Ini untuk yang kedua kalinya saya mengunjungi Kota Tasikmalaya dalam rangka reses. Adapun saya datang kesini karena disinyalir di daerah termasuk di Kota Tasik banyak kebijakan pemerintah pusat yang yang tidak sinkron dengan kepentingan di daerah akibat tidak melibatkan yang ada di daerah,” ujar Komeng dikutip dari Kabar Priangan, Sabtu (28/12/2024).
Terminal Indihiang yang dibangun dengan fasilitas megah justru menjadi contoh nyata ketidaksinkronan kebijakan pusat dengan daerah. Meski dilengkapi fasilitas modern, terminal ini sepi pengunjung karena lokasinya yang dinilai tidak strategis.
Ia pun menganalogikan kebijakan pemerintah pusat seperti “memberikan roti kepada masyarakat yang lebih membutuhkan singkong”, menggambarkan ketidaksesuaian antara fasilitas yang disediakan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
“Contoh misalnya, dari pusat memberikan roti sebagai makanan terbaik, tapi yang di daerah doyannya singkong, kan tidak akan nyambung,” ujar Komeng.