JABARNEWS | TASIKMALAYA – Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) dan tindak pidana menjadi dua kasus yang paling menonjol sepanjang tahun 2024 di Wilayah Hukum Polres Tasikmalaya.
Dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar di Mapolres Tasikmalaya pada Selasa (31/12/2024), Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah memaparkan capaian dan tantangan yang dihadapi selama setahun terakhir.
“Dari total 355 laporan tindak pidana, sebanyak 273 kasus telah berhasil diselesaikan, atau sekitar 77 persen. Kami menilai ini sebagai pencapaian yang cukup baik,” kata Haris dalam keterangan yang diterima, Kamis (2/1/2025).
Dari kasus yang diselesaikan, 106 telah mencapai tahap persidangan. Sebanyak 11 kasus dinyatakan tidak cukup bukti, 3 aduan dicabut, 10 kasus dihentikan, dan 3 kasus lainnya ditutup karena tersangka meninggal dunia. Selain itu, empat kasus diselesaikan melalui mediasi Restorative Justice, dan satu kasus melalui Sidang Tipiring.
Dalam aspek lalu lintas, jumlah kecelakaan di Wilayah Hukum Polres Tasikmalaya menunjukkan penurunan dari 137 kasus pada tahun 2023 menjadi 114 kasus pada tahun 2024. Namun, jumlah korban jiwa meningkat drastis dari 14 orang menjadi 32 orang. Kapolres Haris menyoroti rendahnya tingkat kesadaran masyarakat sebagai faktor utama penyebab kecelakaan.
