JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan standarisasi dalam distribusi dana bantuan desa agar lebih adil berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah. Ia menyoroti ketimpangan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah dalam hal alokasi dana desa.
“Misalnya, jika jumlah penduduk desa antara 1.000 sampai 2.500 orang mendapat Rp100 juta, lalu desa dengan 2.500 sampai 5.000 penduduk mendapat Rp125 juta. Tidak boleh flat,” kata Dedi dalam diskusi terkait pengelolaan anggaran Jawa Barat, Jumat (31/1/2025) lalu.
Menurutnya, sistem gradasi perlu diterapkan agar alokasi dana lebih proporsional. Ia menyoroti bahwa alokasi dana desa di Jawa Tengah lebih besar dibandingkan Jawa Barat, yang menurutnya perlu dibenahi.
“Kita enggak enak, Jawa Tengah gede, kita (Jawa Barat) kecil,” ujar Dedi.
Selain dana desa, Dedi juga menekankan pentingnya perhatian terhadap kelurahan. Menurutnya, selama ini kelurahan sering kali tertinggal dalam perhatian anggaran dibandingkan desa, padahal memiliki kebutuhan yang sama mendesaknya.