Daerah

Katresna dan Geulis Kiwari: Inovasi Efektif Tangani Kekerasan Gender dan Administrasi Kependudukan

×

Katresna dan Geulis Kiwari: Inovasi Efektif Tangani Kekerasan Gender dan Administrasi Kependudukan

Sebarkan artikel ini
Katresna dan Geulis Kiwari: Inovasi Efektif Tangani Kekerasan Gender dan Administrasi Kependudukan
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meresmikan layanan Katresna dan Geulis Kiwari di RSUD Bandung Kiwari sebagai solusi untuk menangani kasus kekerasan berbasis gender serta mempermudah administrasi kependudukan bagi warga, Selasa (4/3).

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung meresmikan dua layanan inovatif di RSUD Bandung Kiwari, yaitu Katresna dan Geulis Kiwari, Selasa (4/3/2025). Program ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan perempuan dan anak serta mempermudah administrasi kependudukan bagi warga.

Layanan Katresna (Kepedulian Terhadap Kekerasan pada Perempuan dan Anak) hadir sebagai solusi dalam menangani kasus kekerasan berbasis gender. Sementara itu, Geulis Kiwari menawarkan kemudahan bagi masyarakat dalam pengurusan dokumen kependudukan, terutama bagi bayi baru lahir.

Katresna: Langkah Nyata Perlindungan Perempuan dan Anak

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, secara langsung meresmikan layanan Katresna bersama Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah persoalan serius yang harus ditangani secara sistematis.

“Kekerasan terhadap perempuan, baik fisik maupun psikis, harus menjadi perhatian kita bersama. Pemeriksaan medis sangat penting, baik untuk penanganan korban maupun sebagai bukti hukum. Ini bukan hanya soal kesehatan, tapi juga soal kemanusiaan,” ujarnya.

Layanan Katresna merupakan inisiatif RSUD Bandung Kiwari yang mengedepankan pendekatan terintegrasi, mulai dari pencegahan, penanganan, hingga pemulihan korban. Program ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam sistem perlindungan perempuan dan anak di Kota Bandung.

Baca Juga:  Mencoba Melerai Polisi, Warga Malah Kena Tembak

“Kita ingin membangun sistem perlindungan yang lebih kuat, lebih efektif, dan lebih humanis. Layanan ini harus menjadi solusi nyata, bukan sekadar seremonial,” tambah Farhan.

Layanan Komprehensif dengan Pendekatan Medis dan Psikologis

Direktur RSUD Bandung Kiwari, dr. Yorisa Sativa, menjelaskan bahwa Katresna tidak hanya menangani kasus kekerasan secara medis, tetapi juga memberikan dukungan psikologis bagi korban.

Layanan ini mencakup:

  • Pemeriksaan fisik oleh dokter spesialis untuk mendokumentasikan bukti kekerasan.
  • Pendampingan psikologis untuk membantu korban pulih secara mental.
  • Skrining penyakit menular seperti HIV/AIDS dan Hepatitis B.

“Prinsip utama Katresna adalah menjamin keselamatan korban, menghormati kebutuhan mereka, serta menjaga kerahasiaan agar tidak ada stigma terhadap penyintas,” jelas dr. Yorisa.

Ia juga menyoroti bahwa kekerasan terhadap anak sering kali tersembunyi, seperti fenomena gunung es. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk berani berbicara dan melaporkan kasus yang terjadi.

Baca Juga:  780 Petugas DKM di Kota Bandung Dilatih untuk Sembelih Hewan Kurban

Layanan Katresna beroperasi 24 jam di lantai 7 RSUD Bandung Kiwari, memastikan korban bisa mendapatkan bantuan kapan pun diperlukan.

Geulis Kiwari: Administrasi Kependudukan Kini Lebih Mudah

Selain Katresna, Pemkot Bandung juga meluncurkan layanan Geulis Kiwari (Gerai untuk Layanan Istimewa). Program ini bertujuan untuk menyederhanakan pengurusan dokumen kependudukan bagi masyarakat, terutama bagi bayi yang baru lahir.

Wali Kota Bandung menegaskan bahwa inovasi ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan inklusif.

“Ini adalah bentuk kolaborasi nyata yang mempermudah warga. Sekarang, bayi yang lahir di RSUD Bandung Kiwari akan langsung mendapatkan dokumen kependudukan tanpa harus melalui proses yang berbelit,” ujarnya.

Layanan 3 in 1 untuk Bayi Baru Lahir

Melalui Geulis Kiwari, orang tua bayi yang lahir di RSUD Bandung Kiwari langsung mendapatkan tiga dokumen penting, yaitu:

1. Akta Kelahiran
2. Kartu Keluarga (KK) baru
3. Kartu Identitas Anak (KIA)

Baca Juga:  Empat Lembaga Unit Batan Raih WBK dari KemenPAN RB

Selain itu, layanan ini juga mencakup pembuatan Akta Kematian, perekaman KTP elektronik, dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Yorisa Sativa, menyebutkan bahwa Geulis Kiwari hadir sebagai respons terhadap tingginya kebutuhan masyarakat akan administrasi kependudukan yang cepat dan mudah diakses.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pasien, baik yang melahirkan maupun masyarakat umum, bisa mendapatkan dokumen kependudukan dengan lebih mudah, termasuk bagi mereka yang membutuhkan akses layanan BPJS dan UHC,” katanya.

Inovasi Alat Perekam Portabel untuk Masyarakat

Salah satu fitur unggulan Geulis Kiwari adalah alat perekam portabel. Dengan alat ini, petugas dapat mendatangi pasien yang tidak bisa datang langsung ke gerai.

Fasilitas ini menjadi solusi bagi warga yang memiliki keterbatasan akses agar tetap bisa mendapatkan layanan kependudukan tanpa hambatan.

Geulis Kiwari merupakan gerai keenam yang dibuka oleh Disdukcapil Kota Bandung, melengkapi lima gerai lainnya yang telah beroperasi di mal dan pusat pelayanan publik. Layanan ini tersedia Senin – Jumat, pukul 08.00 – 15.00 WIB.(Red)