JABARNEWS | CIANJUR – Sebanyak 86 rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur Selatan, Jawa Barat. Peristiwa tersebut terjadi di tujuh desa, dengan kerusakan terparah di tiga desa: Cituhiang, Bunijaya, dan Pangadegan.
Camat Pagelaran, Reki Nopendi, mengatakan meski ada tujuh desa terdampak, mayoritas kerusakan berat terkonsentrasi di tiga desa tersebut. Empat desa lainnya hanya mengalami kerusakan ringan satu hingga dua rumah.
“Kami berharap ada kajian juga dari BMKG untuk memastikan penyebab dan antisipasi ke depan,” ujar Reki dalam keterangan yang diterima, Senin (28/4/2025).
Di Desa Bunijaya, banyak rumah panggung yang terdampak, meskipun sebagian sudah mulai diperbaiki. Beberapa rumah mengalami kemiringan akibat pergeseran tanah, namun tidak semuanya roboh.
“Ada dua keluarga yang mengungsi di Desa Bunijaya, tapi mereka tetap di sekitar rumah sambil memperbaiki bangunan,” jelas Reki.