Daerah

Bima Arya Ungkap Alasan 10 Kepala Daerah dapat Tanda Khusus di Retret IPDN

×

Bima Arya Ungkap Alasan 10 Kepala Daerah dapat Tanda Khusus di Retret IPDN

Sebarkan artikel ini
Bima Arya Sugiarto
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto. (foto: istimewa)

JABARNEWS | SUMEDANG – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat sebanyak 10 kepala daerah yang mengikuti retret gelombang kedua di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, berada dalam pengawasan ketat karena kondisi kesehatan tertentu.

Baca Juga:  Buruan Cek Loker Lulusan Sarjana di Karawang Gajinya Tembus 18 Juta

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya saat mendampingi kegiatan di lokasi pada Minggu (22/6/2025).

Menurut Bima, dari 84 peserta yang hadir, terdapat lima kepala daerah yang diberi pita merah dan lima lainnya dengan pita kuning sebagai penanda tingkat kewaspadaan kesehatan.

Baca Juga:  Matangkan Raperda Iptek, Pansus III DPRD Jabar Konsultasi ke Kemendagri dan BRIN

“Yang pakai pita merah itu ada lima. Yang kuning juga lima. Sisanya itu aman. Jadi sekitar 10 orang ada dalam pengawasan ketat. Yang sangat ketat tentu yang pita merah tadi,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kawula Muda di Cianjur Deklarasi Dukung Bima Arya Maju di Pilgub Jabar 2024

Ia menjelaskan bahwa peserta yang menggunakan pita merah memiliki kondisi medis yang memerlukan perhatian khusus, seperti kadar hemoglobin rendah, riwayat pascaoperasi, atau mengalami cedera lutut.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23