JABARNEWS | GARUT – Polres Garut tengah menyelidiki kematian tragis seorang pelajar SMA Negeri di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang ditemukan tewas gantung diri di rumahnya pada Senin (14/7/2025). Dugaan sementara menyebutkan korban meninggal akibat bunuh diri, namun penyebab pastinya masih dalam proses penyelidikan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Joko Prihatin, membenarkan bahwa jajarannya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) begitu menerima laporan. “Kita kerahkan tim Inafis untuk lakukan olah TKP. Dugaan sementara bunuh diri,” ujar Joko saat dikonfirmasi Rabu (16/7/2025).
Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Namun, untuk memastikan motif di balik tindakan nekat pelajar berusia 16 tahun tersebut, polisi masih terus mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan dari keluarga serta pihak-pihak terkait.
“Kami belum bisa menyimpulkan penyebab korban gantung diri. Semua kemungkinan masih kami dalami, termasuk dugaan perundungan,” tambah Joko.
Kasus ini menarik perhatian publik dan ramai dibicarakan di media sosial, terutama setelah muncul dugaan bahwa korban mengalami perundungan di sekolah. Namun dugaan tersebut belum dapat dibuktikan dan masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh aparat kepolisian.