JABARNEWS | SUMEDANG – Pemerintah Kabupaten Sumedang terus mempercepat langkah menuju swasembada pangan dengan mendorong berbagai inovasi strategis di sektor pertanian. Melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Sumedang tak hanya fokus pada peningkatan produktivitas lahan, tetapi juga stabilisasi harga serta penguatan cadangan pangan untuk menjaga ketahanan wilayah.
Kepala DPKP Kabupaten Sumedang, Tono Suhartono, mengungkapkan bahwa luas lahan baku pertanian di wilayahnya saat ini mencapai 27.278 hektare. Untuk tahun 2025, Pemkab menargetkan perluasan tanam hingga 76.827 hektare. Hingga pertengahan tahun ini saja, sekitar 40.500 hektare telah berhasil digarap.
“Target itu dikejar melalui optimalisasi musim tanam dan pendampingan intensif ke petani. Produktivitas harus naik agar kebutuhan pangan tercukupi tanpa tergantung daerah luar,” ujar Tono, Kamis (24/7/2025).
Untuk mendukung pencapaian itu, Pemkab Sumedang juga memberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian kepada kelompok tani. Tercatat, cadangan pangan pemerintah daerah kini mencapai 140.843 ton. Angka ini menjadi penyangga penting di tengah gejolak harga pasar dan tekanan inflasi.
Selain penguatan produksi, DPKP secara berkala menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah nyata pengendalian harga dan menjaga daya beli masyarakat. Hingga Juni 2025, sudah delapan kali GPM digelar dari total target 19 kali dalam setahun.