JABARNEWS | GARUT – Nasib tragis menimpa Mabruk (68), seorang petani asal Kampung Tanjung Jaya, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut. Ia meninggal dunia setelah terjatuh dari pohon aren setinggi sekitar 20 meter saat menyadap nira, Minggu (27/7/2025).
Peristiwa nahas tersebut terjadi di Kampung Cijambe, desa yang sama dengan tempat tinggal korban. Saat kejadian, Mabruk diketahui sedang menjalankan aktivitas rutinnya sebagai penyadap nira. Ia diduga kehilangan keseimbangan saat memanjat pohon aren dan terjatuh ke tanah.
“Korban meninggal dunia akibat terjatuh dari pohon aren setinggi 20 meter. Ia terjatuh saat sedang melakukan aktivitas penyadapan nira. Diduga karena kehilangan keseimbangan,” ujar Kasi Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh dua rekannya sesama penyadap, Tarmana dan Rasyid. Keduanya sempat berusaha menyelamatkan korban dan mengevakuasinya ke tempat yang aman. Namun, nyawa Mabruk tidak tertolong.
Kepanikan kedua saksi membuat mereka segera melapor ke pihak kepolisian. Petugas dari Polsek Cisewu langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi awal serta berkoordinasi dengan pihak keluarga dan perangkat desa.