JABARNEWS | TASIKMALAYA – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tasikmalaya masih kesulitan memenuhi kebutuhan darah. Setiap bulan, stok darah di daerah ini defisit sekitar 500 kantong.
Kepala Bidang Pelayanan Darah PMI Kabupaten Tasikmalaya, Titik Solihat, menjelaskan kebutuhan darah di Tasikmalaya mencapai 1.200 hingga 1.500 kantong per bulan.
Namun, donor sukarela baru mampu menyumbang 700 sampai 1.000 kantong, atau sekitar 60 persen dari total kebutuhan.
“Untuk Agustus stok darah relatif aman, tetapi September belum bisa kami pastikan. Rata-rata memang kekurangan sekitar 500 kantong setiap bulan,” kata Titik saat kegiatan donor darah di Aula GPW Mapolres Tasikmalaya, Selasa, 26 Agustus 2025.