JABARNEWS | BANDUNG – Ribuan masyarakat dari Kota Bandung dan sekitarnya memadati kawasan pusat kota dalam Aksi Bela Palestina bertema “Umat Islam Bersatu.” Dalam aksi yang dipenuhi semangat solidaritas tersebut, dua pimpinan DPRD Kota Bandung, H. Asep Mulyadi, S.H., dan Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., tampil menyampaikan orasi sebagai wujud dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Ribuan Warga Bergerak dari Pusdai
Aksi Minggu (24/8/2025), dimulai dari Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat di Jalan Diponegoro sebagai titik kumpul awal. Sejak pagi, peserta aksi yang terdwiri atas berbagai elemen masyarakat, mulai dari keluarga, komunitas, hingga organisasi keagamaan, sudah berdatangan dengan penuh antusiasme.
Dari Pusdai, massa kemudian bergerak menuju Gedung Sate sebagai pusat pemerintahan Jawa Barat. Suasana semakin semarak ketika iring-iringan aksi melanjutkan perjalanan ke arah Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika, ikon bersejarah yang menjadi simbol persatuan bangsa-bangsa dalam Konferensi Asia Afrika 1955.
Orasi Pimpinan DPRD Kota Bandung
Di depan Gedung Sate, massa disambut oleh orasi dari H. Asep Mulyadi dan Dr. H. Edwin Senjaya, selaku pimpinan DPRD Kota Bandung. Keduanya menegaskan pentingnya umat Islam untuk tetap bersatu dalam mendukung perjuangan Palestina.
Dalam pidatonya, mereka menyampaikan pesan kuat bahwa dukungan kepada Palestina bukan hanya soal agama, melainkan juga panggilan kemanusiaan. Melalui orasi itu, ribuan warga yang hadir merasakan semangat persaudaraan dan solidaritas yang kian menguat.
Doa Bersama untuk Palestina
Selain orasi, rangkaian aksi juga diwarnai dengan doa bersama yang dipanjatkan demi kemerdekaan dan keselamatan rakyat Palestina. Ribuan suara yang bergema serentak menciptakan suasana penuh haru dan khidmat.
Momentum doa bersama ini menjadi simbol kesungguhan masyarakat Bandung dalam mengirimkan dukungan moral, spiritual, sekaligus pesan damai kepada dunia internasional bahwa penderitaan rakyat Palestina tidak boleh diabaikan.
Momentum Solidaritas Kemanusiaan
Aksi Bela Palestina kali ini tidak sekadar pawai atau orasi, melainkan juga sebuah manifestasi solidaritas kemanusiaan. Ribuan warga yang hadir menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian lintas generasi tetap hidup di tengah masyarakat.
Dengan melibatkan titik-titik bersejarah seperti Gedung Sate dan Gedung Merdeka, aksi ini sekaligus mengingatkan kembali bahwa Bandung memiliki warisan diplomasi internasional yang berpihak pada perjuangan anti-penjajahan. Kini, semangat tersebut kembali dihidupkan melalui dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.(Red)