JABARNEWS | CIANJUR – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat 16 pelajar SMP yang sempat diamankan Polres Cianjur karena ikut aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Cianjur, kini sudah dipulangkan kepada orang tua masing-masing.
Kepala Bidang SMP Disdikpora Cianjur Helmi Halimudin mengatakan para pelajar berasal dari sekolah negeri, swasta, dan madrasah di bawah naungan Kemenag. Mereka dibina dan diberi peringatan sebelum dipulangkan.
“Setelah pendataan dan pembinaan serta berjanji tidak akan terlibat aksi unjuk rasa lagi, mereka dipulangkan setelah dijemput pihak sekolah dan orang tuanya,” kata Helmi di Cianjur, Senin (1/9/2025).
Menurutnya, para pelajar hanya ikut-ikutan dalam aksi yang berakhir ricuh dan tidak terindikasi mendapat ajakan pihak lain. Disdikpora menegaskan pelajar SMP tidak seharusnya terlibat demonstrasi karena tugas utama mereka adalah belajar.
Untuk mencegah kejadian serupa, pihak sekolah diminta meningkatkan pengawasan dan sosialisasi larangan ikut unjuk rasa. Orang tua juga diimbau memastikan anak berada di rumah ketika terjadi aksi massa.