JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mewajibkan kegiatan mengaji bagi siswa Sekolah Rakyat sebagai bagian dari upaya membentuk akhlak mulia dan karakter yang kuat.
“Karena mayoritas di sini siswa-siswinya umat Muslim, maka setiap Maghrib ini mengaji. Bahkan setelah Shalat Subuh pun mengaji. Maka akan terbentuk karakter dan akhlakul karimah untuk anak-anak kita,” kata Bupati Bandung, Dadang Supriatna, di Bandung, Rabu (1/10/2025).
Selain penguatan karakter, Dadang menyebut Sekolah Rakyat juga menyiapkan siswa agar siap bekerja setelah lulus SMA. Kurikulum yang diterapkan sama dengan sekolah reguler, namun ditambah pembekalan keterampilan.
“Kurikulumnya disamakan. Tidak ada pengecualian, bahkan ada lebihnya. Jadi kalau sudah selesai SMA, anak-anak dipersiapkan untuk bisa langsung bekerja,” ujarnya.
Program Sekolah Rakyat, kata Dadang, diprioritaskan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum pernah mengenyam pendidikan atau putus sekolah. Siswa juga mendapat fasilitas tambahan dari pemerintah.