Daerah

Komisi IV DPRD Dorong Pengembangan RSUD Kota Bandung, Siapkan Anggaran Rp700 Miliar

×

Komisi IV DPRD Dorong Pengembangan RSUD Kota Bandung, Siapkan Anggaran Rp700 Miliar

Sebarkan artikel ini
Komisi IV DPRD Dorong Pengembangan RSUD Kota Bandung, Siapkan Anggaran Rp700 Miliar
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung usai rapat bersama jajaran direksi dan pejabat struktural RSUD Kota Bandung membahas pengembangan fasilitas rumah sakit.

 

JABARNEWS | BANDUNG – Pelayanan di RSUD Kota Bandung kini disebut telah mencapai titik jenuh. Kapasitas ruang dan fasilitas yang ada tak lagi mampu menampung lonjakan kebutuhan masyarakat. Menyadari kondisi tersebut, Komisi IV DPRD Kota Bandung mendorong adanya langkah strategis melalui rencana pengembangan fasilitas dan perluasan lahan rumah sakit. Dewan berencana mengusulkan rancangan peraturan daerah (raperda) multi-years dengan estimasi anggaran mencapai Rp700 miliar untuk mewujudkan pembangunan RSUD Kota Bandung yang lebih modern, representatif, dan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang setara dengan RSUD Bandung Kiwari.

Kunjungan Langsung Komisi IV ke RSUD Kota Bandung

Langkah konkret Komisi IV DPRD Kota Bandung diawali dengan rapat kerja bersama direksi dan pejabat struktural RSUD Kota Bandung, Selasa, 14 Oktober 2025. Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi IV, H. Iman Lestariyono, S.Si., didampingi Wakil Ketua H. Rizal Khairul, S.IP., M.Si., serta Sekretaris drg. Maya Himawati, Sp. Orto.. Turut hadir pula seluruh anggota Komisi IV lainnya, termasuk dr. Agung Firmansyah Sumantri Sp.PD., KHOM., MMRS., FINASIM; Deni Nursani, S.Pd.I.; Angelica Justicia Majid; dan Christian Julianto Budiman.

Sebelum memasuki sesi rapat, para anggota dewan meninjau langsung kondisi fasilitas rumah sakit yang berlokasi di kawasan Bandung timur tersebut. Mereka juga melihat calon lahan pengembangan yang berada tepat di samping RSUD, yang sebelumnya dikenal sebagai RSUD Ujung Berung. Peninjauan ini dipandu oleh Direktur RSUD Kota Bandung, dr. Nitta Kurniati Somantri, yang menjelaskan sejumlah kebutuhan prioritas rumah sakit.

Baca Juga:  Kabupaten Bogor Siapkan Perbup PSBB Ketat 11-25 Januari 2021

Kapasitas Pelayanan Sudah Maksimal, Diperlukan Perluasan Lahan

Dalam kunjungan itu, Iman Lestariyono menegaskan bahwa alasan utama rapat digelar di RSUD Kota Bandung adalah agar para anggota dewan dapat memahami kondisi nyata di lapangan. Menurutnya, pelayanan rumah sakit tersebut sudah tidak bisa ditingkatkan lagi karena keterbatasan ruang dan fasilitas.

“Karena memang ada aspirasi khusus rumah sakit ini secara pelayanan sudah enggak bisa ditingkatkan lagi karena maksimalnya, terutama secara tempat masih perlu di-upgrade dan ada ajuan-ajuan di antara perluasan lahan dan pembangunan,” ujar Iman.

 

Dari hasil pengecekan lapangan, Iman menilai banyak kebutuhan penting yang perlu segera dipenuhi agar pelayanan masyarakat tidak terganggu. Ia menambahkan bahwa Komisi IV berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan RSUD melalui peningkatan fasilitas, pembebasan lahan tambahan, serta penambahan area parkir yang selama ini menjadi kendala utama.

Baca Juga:  DPRD Kota Bandung Bahas Jawaban Wali Kota soal APBD 2024: Raperda Masuk ke Tahap Pembahasan Ba

Dorongan Anggaran Multi-Years Senilai Rp700 Miliar

Tak hanya menyoroti aspek teknis, Komisi IV juga menyiapkan dukungan kebijakan jangka panjang. Iman mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mendorong penyusunan raperda multi-years dengan alokasi anggaran sekitar Rp700 miliar untuk pembangunan RSUD Kota Bandung selama tiga tahun ke depan.

“Kita berharap dengan support anggaran yang cukup di antaranya pembebasan lahan di samping ada area untuk parkir penambahan, kemudian juga untuk tiga tahun ke depan kita mau dorong untuk raperda multi-years untuk pembangunan RSUD Kota Bandung ini dengan anggaran kurang lebih Rp700 miliar lah, ya, mudah-mudahan ini bisa kita kejar dan menyusul adiknya yang sudah lebih dulu megah, sukses gitu ya, di RSUD Bandung Kiwari,” tutur Iman.

 

Rencana ini diharapkan menjadi solusi konkret dalam mengatasi keterbatasan layanan kesehatan di wilayah timur Bandung. Dengan dukungan regulasi dan anggaran yang kuat, pembangunan RSUD Kota Bandung diharapkan mampu meningkatkan kapasitas layanan, memperluas jangkauan, dan menyeimbangkan kualitas pelayanan dengan RSUD Bandung Kiwari yang sudah lebih dulu modern.

Baca Juga:  Dewan Kritik Fasilitas Olahraga Kota Bandung yang Tidak Terpelihara Maksimal

Meningkatkan Keseimbangan Pelayanan Kesehatan

Lebih lanjut, Iman menegaskan bahwa pengembangan RSUD Kota Bandung bukan hanya untuk warga Kota Bandung semata. Lokasi rumah sakit yang berada di perbatasan membuatnya juga melayani masyarakat Kabupaten Bandung, sehingga peningkatan fasilitas menjadi hal yang sangat mendesak.

“Artinya masyarakat Kota Bandung di wilayah daerah timur ini khususnya bisa terlayani. Dan juga karena di perbatasan, bukan hanya melayani warga Kota Bandung, tapi juga melayani warga Kabupaten Bandung yang terdekat. Kita berharap dengan adanya dorongan dukungan ini ya, baik itu secara fisik ataupun juga secara peningkatan kapasitasnya, ini bisa meningkatkan pelayanan untuk masyarakat. Kita berharap RSUD Kota Bandung, baik itu Kiwari dan juga Ujung Berung ini bisa lebih baik ke depannya,” ungkapnya.

 

Dengan demikian, upaya Komisi IV DPRD Kota Bandung ini bukan sekadar pembangunan fisik semata, melainkan bagian dari strategi pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah kota. Melalui sinergi kebijakan, dukungan anggaran, dan peningkatan kapasitas, RSUD Kota Bandung diharapkan mampu menjadi pusat layanan kesehatan unggulan bagi masyarakat Bandung timur dan sekitarnya.(Red)