JABARNEWS | BANDUNG – Jawa Barat (Jabar) kembali mencatatkan prestasi sebagai provinsi dengan realisasi investasi tertinggi secara nasional pada triwulan III tahun 2025. Capaian ini memperkuat posisi Jabar sebagai destinasi utama penanaman modal di Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Investasi, total realisasi investasi nasional pada triwulan III mencapai Rp491,4 triliun, tumbuh 13,9 persen (yoy) dibanding periode yang sama tahun 2024. Dari total tersebut, Jawa Barat menyumbang Rp77,1 triliun, menjadi yang tertinggi di antara seluruh provinsi.
Kontribusi Jabar terutama berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp41,8 triliun, atau sekitar 15 persen dari total PMDN nasional. Sementara itu, Penanaman Modal Asing (PMA) di Jabar tercatat mencapai 2,2 miliar dolar AS, setara 16,7 persen dari total PMA nasional.
Empat provinsi lain yang menempati posisi lima besar realisasi investasi adalah DKI Jakarta (Rp63,3 triliun), Sulawesi Tengah (Rp33,4 triliun), Banten (Rp30,8 triliun), dan Jawa Timur (Rp30,4 triliun).
Secara nasional, PMDN masih mendominasi dengan kontribusi 56,9 persen atau Rp279,4 triliun, sedangkan PMA menyumbang 43,1 persen atau sekitar Rp212 triliun. Dengan capaian tersebut, realisasi investasi nasional telah mencapai 75,3 persen dari target tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp1.905,6 triliun.