JABARNEWS | GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengajukan anggaran sebesar Rp800 miliar kepada pemerintah pusat untuk membangun jembatan permanen di Kecamatan Peundeuy, setelah jembatan gantung penghubung Desa Toblong–Sukanagara rusak berat akibat bencana hidrometeorologi.
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menyampaikan bahwa usulan anggaran tersebut sudah dikirimkan melalui surat resmi, mengingat jembatan itu merupakan akses vital bagi mobilitas warga. “Kita sudah bikin surat mengajukan permohonan bantuan, kalau enggak salah anggarannya sampai Rp800 miliar untuk bangun permanen satu jembatan,” ujarnya di Garut, Senin (17/11/2025).
Syakur menjelaskan, berbagai Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) langsung bergerak cepat begitu menerima laporan kerusakan jembatan akibat hujan deras pekan lalu. Pemerintah daerah juga telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan mendapatkan dukungan dari anggota DPR RI asal Garut untuk mempercepat proses penanganan.
Selain itu, Pemkab Garut telah menghubungi BNPB, yang kemudian turun ke lapangan untuk melakukan evaluasi langsung terhadap kondisi jembatan dan dampak bencana di kawasan tersebut.
Syakur menegaskan bahwa pembangunan jembatan permanen sepenuhnya akan ditangani pemerintah pusat, mengingat besarnya skala kebutuhan anggaran. Ia berharap proses persetujuan dapat dilakukan secepat mungkin agar masyarakat tidak lagi harus memutar jauh untuk melintasi Sungai Cikaengan.





